You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki Akui Untung Jadi Negara Berkembang
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

DKI Ikuti Negara Maju Atasi Pencemaran dengan Reklamasi

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku memiliki keuntungan tersendiri memimpin di Ibukota negara yang saat ini tengah berkembang.

Negara maju sudah lakukan praktek-praktek. Anda tinggal nyontek saja

Karena apa yang sudah dilakukan negara-negara maju sebelumnya bisa diikuti dan dicontoh seperti cara mengatasi pencemaran laut dengan reklamasi.

 "Negara maju sudah lakukan praktek-praktek. Anda tinggal nyontek saja. Air laut tercemar, mengatasinya gimana? Reklamasi, tanam pohon bakau," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (11/6).

FGD Reklamasi akan Diunggah di Youtube

Ia juga menjelaskan, reklamasi dilakukan di lempeng benua, bukan lempeng samudera. Dari reklamasi ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan dan bukan sekedar  penambahan daratan saja.

"Jadi yang kita uruk ini bukan lempeng samudera, tapi lempeng benua," terangnya.

Menurut Basuki,  pencemaran air laut tidak bisa diatasi hanya dengan menggunakan bakau saja. Karena bakau hanya dapat ditanam di tepi laut yang tidak terlalu dalam.

"Bakau enggak bisa tumbuh di tengah laut yang dalam. Bakau itu mesti ada air tawar dan lumpur baru bisa hidup," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1540 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1532 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1339 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1241 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye900 personAnita Karyati